- Tujuan Dan Manfaat Mata Kuliah
Sebagai bagian dari Ilmu Sosial, Antropologi lahir
setelah ilmu-ilmu alam berkembang pesat, baik dari perspektif, paradigma, pendekatan
maupun metodologinya. Di dalam tradisi ilmu-ilmu social, perkembangannya sangat
pesat. Hal ini sangat
seirama dengan penaklukan berbagai negeri lain di luar Negara Eropa, seperti
Asia, Amerika, dan Afrika. Dengan demikian, untuk menapaki perkembangan seperti
itu, banyak ahli beranggapan bahwa antropologi memiliki bias imperialisme eropa
pada sekitar awal abad ke 16 sampai abad ke 20.
Sejarah sebagai bagian
dari ilmu sosial tentunya tidak bisa dipisahkan dengan disiplin ilmu sosial
lainnya. Sejarah tidak bisa lagi berdiri sendiri dalam menganalisis struktur
kehidupan budaya masyarakat. Makanya mata kuliah pengantar antropologi amatlah
penting posisinya sebagai ilmu bantu sejarah. Mata kuliah ini juga membantu
mahasiswa ketika hendak mengkaji sejarah kebudayaan.
- Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah pengantar
Antropologi pada dasarnya akan mengetengahkan kepada mahasiswa pokok-pokok
materi sebagai berikut : Azaz-Azas dan Ruang lingkup Antropologi, Makhluk
Manusia, Kepribadian, Masyarakat, Kebudayaan, Dinamika Masyarakat dan
kebudayaan, Orientasi Nilai Budaya, Pengembangan Kultur lokal di Indonesia.
C. Tujuan Perkuliahan
Setelah mengikuti mata
kuliah Pengantar Antropologi mahasiswa diharapkan sudah memiliki seperangkat
asas pengetahuan dan pemahaman serta mampu menjelaskan hal-hal pokok berikut
ini :
1. Azaz-Azas dan Ruang lingkup Antropologi,
2. Makhluk Manusia,
3. Kepribadian,
4. Masyarakat,
5. Kebudayaan,
6. Dinamika Masyarakat
dan kebudayaan,
7. Orientasi Nilai
Budaya,
8. Pengembangan Kultur
lokal di Indonesia.
D. Strategi Perkuliahan.
Dalam mata kuliah Pengantar Antropologi, Penyampaian materi
perkuliahan dilakukan dengan berbagai metode atau teknik penyampaian seperti;
ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas setiap empat kali
pertemuan.
Urutan
kegiatan instruksional yang digunakan untuk mencapai hasil belajar secara
maksimal sesuai dengan tujuan, dilakukan dengan tahapan-tahapan antara lain;
Pendahuluan, Penyajian Materi dan tanya jawab, Penutup. Adapun tahapan
penyajian materi berupa; uraian materi perkuliahan dengan penekanan yakni lebih
banyak pemberian tugas.
Akan
tetapi yang lebih banyak digunakan dalam kuliah Pengantar Antropologi adalah
ceramah tatap muka dan pemberian tugas serta diskusi. Pemberian Tugas,
dilakukan dengan memberikan sesuai acuan
sub pokok bahasan yang sudah dibagi mahasiswa dalam beberapa kelompok dan
terdiri atas lima sampai tujuh orang per kelompok.
E.
Bahan Acuan Perkuliahan
Budhisantoso, Subur. 1994. Integrasi Kebudayaan Nasional Indonesia . Jakarta : Direktorat Sejarah dan
Nilai Tradisional (A)
Koentjaraningrat. 1999. Pengantar
Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta. (B)
Marzali, Amri. 2005. Antropologi
dan Pembangunan Indonesia.(C)
Purwanto, Hari.2003. Antropologi
Lingkungan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. (D)
Semedi,
Pudjo & Kodiran. 2004. Antropologi
Ekonomi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. (E)
Slamet,
Margono. 2001. Teknologi dalam Kehidupan
Manusia. Bandung : Pustaka Setia. (F)
Soekanto,
Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. (G)
Soeratman,
Darsiti. 1986. Ki Hajar Dewantara. Jakarta
: Depdikbud (H)
Sutrisno,
Mudji. 2009. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta
: Kanisius. (I)
Syam, Nur.
2007. Mazhab-Mashab Antropologi. Yogyakarta
: LKiS. (J)
Yodoseputro, Wiyoso. 2008. Jejak-Jejak
Tradisi Bahasa Rupa Indonesia . Jakarta : Yayasan Seni Visual Indonesia . (K)
F. Tugas Terstruktur
Untuk memacu kreatifitas mahasiswa
serta menumbuhkan minat baca maka akan diberikan tugas sebagai berikut :
1.
Membuat makalah kelompok 1 kali
2.
Membuat makalah individu 2 kali
3.
Mereview buku 1 kali.
G. Penilaian
a.
Aspek dan Bobot yang Dinilai
Penentuan nilai akhir mata kuliah Pengantar
Antropologi dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari beberapa komponen
penilaian yang komposisinya sebagai berikut :
M a k a l a h
|
20 %
|
Rangkuman Buku
|
10 %
|
Hasil Ujian Tengah Semester
|
25
%
|
Hasil Ujian Ahir Smester
|
35 %
|
Kehadiran dan Partisipasi
kegiatan kelas
|
10 %
|
b. Kriteria Nilai Ahir
Penilaian
hasil prestasi belajar mahasiswa dinyatakan dengan nilai berupa angka dan huruf
yang mencerminkan tentang rentang tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi
mata kuliah Pengantar Antropologi. Adapun rentang yang dimaksud terlampir dalam
tabel berikut :
Nilai
Huruf
|
Nilai
Angka
|
Rentang Tingkat
Penguasaan
|
A
|
4
|
91 – 100 %
|
B
|
3
|
76 – 90 %
|
C
|
2
|
61 - 75 %
|
D
|
1
|
51 - 60 %
|
E
|
0
|
< 50 %
|
I. Jadwal Perkuliahan
Pertemuan
|
Pokok Bahasan
|
Bacaan
|
I
|
1. Kontrak Perkuliahan
2. Azas-Azas dan ruang linkup
antropologi
|
A, B, C, D, E,
H
|
II
dan III
|
Makhluk Manusia
|
A, B D, F, G,
I, K
|
IV
dan V
|
Kepribadian
|
A, B, C, F, G,
H, I
|
VI
dan VII
|
Masyarakat
|
A, B, C, D, E,
H,
|
VIII
|
UTS
|
|
IX
dan X
|
Kebudayaan,
|
A, B, C, F, G,
H, J, K
|
XI dan XII
|
Dinamika Masyarakat dan
kebudayaan
|
B, F, H, L
|
XIII dan XIV
|
Orientasi Nilai Budaya
|
B, F, K, L, N,
O
|
XV dan XVI
|
Pengembangan Kultur lokal di Indonesia
|
A, B, D, H, N
|
GARIS-GARIS BESAR
PROGRAM PENGAJARAN
NAMA
MATA KULIAH : PENGANTAR
ANTROPOLOGI
NOMOR
KODE/SKS : F22C207/2
TUJUAN MATA KULIAH : Sebagai bagian dari Ilmu Sosial, Antropologi lahir
setelah ilmu-ilmu alam berkembang pesat, baik dari perspektif, paradigma,
pendekatan maupun metodologinya. Di dalam tradisi ilmu-ilmu social,
perkembangannya sangat pesat. Hal ini sangat seirama dengan penaklukan berbagai
negeri lain di luar Negara Eropa, seperti Asia, Amerika, dan Afrika. Dengan
demikian, untuk menapaki perkembangan seperti itu, banyak ahli beranggapan
bahwa antropologi memiliki bias imperialisme eropa pada sekitar awal abad ke 16
sampai abad ke 20.
Sejarah sebagai bagian dari ilmu
sosial tentunya tidak bisa dipisahkan dengan disiplin ilmu sosial lainnya.
Sejarah tidak bisa lagi berdiri sendiri dalam menganalisis struktur kehidupan
budaya masyarakat. Makanya mata kuliah pengantar antropologi amatlah penting
posisinya sebagai ilmu bantu sejarah. Mata kuliah ini juga membantu mahasiswa
ketika hendak mengkaji sejarah kebudayaan.
DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah pengantar Antropologi pada dasarnya akan mengetengahkan
kepada mahasiswa pokok-pokok materi sebagai berikut : Azaz-Azas dan Ruang
lingkup Antropologi, Makhluk Manusia, Kepribadian, Masyarakat, Kebudayaan,
Dinamika Masyarakat dan kebudayaan, Orientasi Nilai Budaya, Pengembangan Kultur
lokal di Indonesia.
No.
|
Tujuan
Intruksional Khusus
|
Pokok
Bahasan
|
Sub
Pokok Bahasan
|
Estimasi
Waktu
|
Pustaka
|
1
|
Menjelaskan azas-azas dan ruang lingkup
Antropologi
|
azas-azas dan ruang lingkup Antropologi
|
Fase-fase perkembangan Antropologi, Cabang-cabang
ilmu Antropologi, Metode ilmiah Antropologi
|
2x50 menit
|
A, B, C, D, E,
H
|
2
|
Menjelaskan ciri-ciri khas Makhluk Manusia
|
Makhluk Manusia
|
Perbedaan manusia dengan makhluk lain, Evolusi
ciri-ciri biologi, Evolusi primat manusia, Aneka warna manusia, organisma
manusia
|
4x50 menit
|
A, B D, F, G,
I, K
|
3
|
Menjelaskan pengertian dan ruang linkup Kepribadian
|
Kepribadian
|
Defenisi kepribadian, Unsur-unsur kepribadian,
Materi kepribadian, Aneka warna kepribadian
|
4x50 menit
|
A, B, C, F, G,
H, I
|
4
|
Menjelaskan pengertian dan unsur-unsur
Masyarakat
|
Masyarakat
|
Defenis masyarakat, Wuujud kolektif manusia,
unsur-unsur masyarakat, integrasi masyarakat
|
4x50 menit
|
A, B, C, D, E,
H,
|
5
|
Menjelaskan pengertian dan unsur Kebudayaan,
|
Kebudayaan,
|
Defenisi Kebudayaan, Wujud kebudayaan, unsur-unsur
kebudayaan, integrasi kebudayaan
|
4x50 menit
|
A, B, C, F, G,
H, J, K
|
6
|
Menjelaskan penyebab terjadinya Dinamika
Masyarakat dan kebudayaan
|
Dinamika Masyarakat dan kebudayaan
|
Konsep mengenai pergeseran kebudayaan, Evolusi
budaya, divusi, akulturasi dan asimilasi
|
4x50 menit
|
B, F, H, L
|
7
|
Menjelaskan pengertian Orientasi Nilai
Budaya
|
Orientasi Nilai Budaya
|
Konsep nilai, konsep orientasi nilai, orientasi
nilai menurut para ahli
|
4x50 menit
|
B, F, K, L, N,
O
|
8
|
Menjelaskan usaha-usaha dalam Pengembangan
Kultur lokal di Indonesia
|
Pengembangan Kultur lokal di Indonesia
|
Masyarakat majemuk nusantara, Masyarakat Bhineka
Tunggal ika, Hambatan dan tantangan masyarakat majemuk, multikulturalisme
|
4x50 menit
|
A, B, D, H, N
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar