SILABUS
MATA KULIAH
Program Studi : Semua Jurusan
Kode Mata Kuliah :
UMS1041030
Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Jumlah SKS : 3 SKS
Semester : 1
Mata Kuliah Pra
Syarat :
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) adalah salah satu dari mata kuliah kelompok Matakuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di perguruan tinggi . Visi kelompok MBB di
perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraaan
program studi guna mengantarkan mahasiswa
memantapkan: kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup
bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam
dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Misi kelompok MBB di perguruan tinggi membantu
menumbuhkembangkan: daya kritis, daya kreatif, apresiasi, dan kepekaan
mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan
kepribadiaannya sebagi bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan mahluk
sosial yang: (a) bersifat demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan
lingkungan hidup, (b) memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (c) ikut berperan mencari solusi
pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. Matakuliah
ISBD mengetengahkan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep manusia,
konsep-konsep kebudayaan, konsep-konsep sosiologi, konsep-konsep nilai, moral,
dan hukum, dan konsep-konsep sains, teknoloi, seni, dan lingkungan.
Standar Kompetensi :
Setelah
mengikuti matakuliah ini mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan professional yang
berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki
kepekaan dan empati sosial, bersikap demikratis, berkeadaban serta dapat ikut
berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
|
Pengalaman
Pembelajaran
|
Materi
Ajar
|
Waktu
|
Alat/Bahan/Sumber
Belajar
|
Penilaian
|
1.Mengidentifikasi perlunya ISBD sebagai
matakuliah MBB sebagai solusi problem sosbud.
|
1.Mhs.dapat menjelaskan hakikat dan ruang
lingkup ISBD
2. Mhs. dapat
menjelaskan ISBD sebagai MBB
3. Mhs. dapat
menemukan solusi problem sosbud
|
1. Mengkaji
hakikat dan ruang lingkup ISBD
2. Mengkaji
ISBD sebagai MBB
3.
Mendiskusikan problem sosbud dan solusinya
|
1.
Hakikat dan ruang lingkup ISBD
2. ISBD
sebagai MBB
3. ISBD sebagai alternatif solusi problem
sosbud
|
150’
|
OHP- OHT, LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes esai, kuis.
|
2. Memahami manusia sebagai mahluk
berbudaya, beretika, dan berestetika
|
1. Mhs. dapat menjelaskan manusia sebagai
mahluk berbudaya
2. Mhs.dapat mengekspresikan apresiasi
terhadap kemanusian dan kebudayaan
3. Mhs. dapat
menjelaskan etika dan estetika budaya
4. Mhs. dapat
menjelaskan konsep-konsep dasar manusia
5. Mhs. dapat
menemukan solusi bagi problema kebudayaan
|
1. Mengkaji
manusia sebgai mahluk berbudaya
2.
Mengekspresikan apresiasi kemanusiaan dan kebudayaan melalui kelompok debat
3. Mengkaji
etika dan esetika budaya
4. Mengkaji
konsep-konsep dasar manusia
5.
Mendiskusikan topik problema kebudayaan
|
1. Hakikat
manusia sebagai mahluk budaya
2. Apresiasi
kemanusiaan dan kebudayaan
3. Etika dan
Estetika budaya
4.
Konsep-konsep dasar manusia
5. Problema
kebudayaan
|
300’
|
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes esai, kuis.
|
3. Memahami
hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial, dinamika dan dilema
interaksi sosial
|
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2. Mhs. apat
menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Mhs. dapat
menjelaskan dinamika interaksi sosial
4. Mhs. dapat
menemukan solusi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat
|
1.
Mengkaji hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2.
Mengkaji fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Mengkaji
dinamika interaksi sosial
4.
Mendiskusikan dilema kepentingan individu dan masyarakat
|
1.
Hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2.
Fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Dinamika
interaksi sosial
4. Dilema
kepentingan individu dan masyarakat
|
300’
|
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes
esai, kuis.
|
4. Memahami
hakikat manusia dan peradaban, dan dinamika peradaban global
|
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat peradaban
2. Mhs. dapat
menjelaskan mahluk beradab dan masyarakat beradab
3. Mhs. dapat
menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban
4. Mhs. dapat
menjelaskan dinamika peradaban global
5. Mhs. dapat
menemukan solusi problematika peradaban
|
1. Mengkaji
hakikat peradaban
2. Mengkaji
mahluk beradab dan masyarakat beradab
3. Mengkaji
evolusi budaya dan wujud peradaban
4. Mengkaji
dinamika peradaban global
5.
Mendiskusikan problematika peradaban
|
1. Hakikat
peradaban
2. Mahluk
beradab dan masyarakat beradab
3. Evolusi
budaya dan wujud peradaban
4. Dinamika
peradaban global
5. Problematika
peradaban
|
300’
|
OHP- OHT, LAPTOP
– LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes
esai, kuis.
|
5. Memahami
hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial budaya
|
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia
2.Mhs. dapat
menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Mhs.dapat
menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Mhs.dapat
menemukan solusi problematika
keragaman dan kesetaraan
|
1. mengkaji
hakikat keragaman dan kesetaraanmanusia
2.Mengkaji
kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Mengkaji
keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4.
Mendiskusikan problematika keragaman dan kesetaraan
|
1. Hakikat
keragaman dan kesetaraanmanusia
2.Kemajemukan
dalam dinamika sosial budaya
3. Keragaman
dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Problematika
keragaman dan kesetaraan
|
300’
|
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes
esai, kuis.
|
6. Memahami
hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya mendapatkan keadilan,
ketertiban dan kesejahteraan masyarakat
|
1.Mhs. dapat
menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Mhs. dapat
menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
3. Mhs.dapat
mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Mhs. dapat
menemukan solusi problematika nilai, moral, dan hukum
|
1.Mengkaji
hakikat, fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Mengkaji
keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
3.
Mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum
4.
Mendiskusikan problematika nilai, moral, dan hukum
|
1.Hakikat,
fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Keadilan,
ketertiban dan kesejahteraan
3. Perwujudan
masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Problematika
nilai, moral, dan hukum
|
300’
|
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes
esai, kuis.
|
7. Memahami
hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni, dan dampak dan pemanfaatan
teknologi di Indonesia
|
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Mhs. dapat
menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
|
1. Mengkaji
hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Mengkaji
dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Mendiskusikan
problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
|
1. Hakikat dan
makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Dampak
penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Problematika
pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
|
150’
|
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta’
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes
esai, kuis.
|
8. Memahami
hakikat dan makna lingkungan bagi kesejahteraan
|
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Mhs.dapat
menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya
4. Mhs. dapat
mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa
|
1. Mengkaji
hakikat dan makna lingkungan bagi manusia
2. Mengkaji
kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3.
Mendiskusikan problema lingkungan sosial budaya
4.
Mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa
|
1. Hakikat dan
makna lingkungan bagi manusia
2. Kualitas
penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Problema
lingkungan sosial budaya
4. Isu-isu
penting tentang lintas budaya dan bangsa
|
300’
|
OHP- OHT,
LAPTOP – LCD
Baker, A. 1992.
Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H.
1980. Aneka Budaya dan Komunitas di
Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo.
1990. Metodologi Sejarah. Tiara
Wacana. Yogakarta.
Salam,
Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia
(Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F.
1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly
M. dkk. 2006. ISBD. Kencana.
Jakarta.
Soekanto,
Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
Rajawali. Jakarta.
Suleman,
munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.
|
Portofolio, tes esai, kuis.
|
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
150 menit
Pertemuan :
ke 1
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
1.Mengidentifikasi perlunya ISBD sebagai mata kuliah MBB sebagai solusi
problematika sosial budaya.
III. Indikator:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat:
1. menjelaskan
hakikat dan ruang lingkup ISBD
2. menjelaskan
ISBD sebagai MBB
3. menemukan
solusi problem sosbu1.Mhs.dapat menjelaskan hakikat dan ruang lingkup ISBD
IV. Materi Ajar
1. Hakikat
dan ruang lingkup ISBD
2. ISBD sebagai
MBB
3. ISBD
sebagai solusi problem sosial dan budaya
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dan menjelaskan materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
300 menit
Pertemuan :
ke 2 dan 3
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
2. Memahami manusia sebagai mahluk berbudaya, beretika, dan berestetika
III. Indikator:
Setelah mengikuti mata kuliah ini:
1. Mhs. dapat
menjelaskan manusia sebagai mahluk berbudaya
2. Mhs.dapat
mengekspresikan apresiasi terhadap kemanusian dan kebudayaan
3. Mhs. dapat
menjelaskan etika dan estetika budaya
4. Mhs. dapat
menjelaskan konsep-konsep dasar manusia
5. Mhs. dapat
menemukan solusi bagi problema kebudayaan
IV. Materi Ajar
1. Hakikat
manusia sebagai mahluk budaya
2. Apresiasi
kemanusiaan dan kebudayaan
3. Etika dan
Estetika budaya
4. Konsep-konsep
dasar manusia
5. Problema
kebudayaan
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen
membuka kuliah dan menjelaskan materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius.
Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
300 menit
Pertemuan :
ke 4 dan 5
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
3. Memahami hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial, dinamika dan
dilema interaksi sosial
III. Indikator:
Setelah mengikti mata kuliah ini:
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2. Mhs. apat
menjelaskan fungsi dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Mhs. dapat menjelaskan
dinamika interaksi sosial
4. Mhs. dapat
menemukan solsi terhadap dilema kepentingan individu dan masyarakat
IV. Materi Ajar
1.
Hakikat manusia sebagai individu dan mahluk sosial
2. Fungsi
dan peran manusia sebagai individu dan mahluk sosial
3. Dinamika
interaksi sosial
4. Dilema
kepentingan individu dan masyarakat
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dan menjelaskan
materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika
Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
300 menit
Pertemuan :
ke 6 dan 7
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
4. Memahami hakikat manusia dan peradaban, dan dinamika peradaban global
III. Indikator:
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat peradaban
2. Mhs. dapat
menjelaskan mahluk beradab dan masyarakat beradab
3. Mhs. dapat
menjelaskan evolusi budaya dan wujud peradaban
4. Mhs. dapat
menjelaskan dinamika peradaban global
5. Mhs. dapat
menemukan solusi problematika peradaban
IV. Materi Ajar
1. Hakikat
peradaban
2. Mahluk beradab
dan masyarakat beradab
3. Evolusi budaya
dan wujud peradaban
4. Dinamika
peradaban global
5. Problematika
peradaban
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen
membuka kuliah dan menjelaskan materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika
Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
300 menit
Pertemuan :
ke 9 dan 10
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
5. Memahami hakikat manusia, keragaman dan kesetaraan dalam dinamika sosial
budaya
III. Indikator:
1.Mhs. dapat
menjelaskan hakikat keragaman dan kesetaraan manusia
2.Mhs. dapat
menjelaskan kemajemukan dalam dinamika sosial budaya
3. Mhs.dapat
menjelaskan keragaman dan kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Mhs.dapat
menemukan solusi problematika keragaman
dan kesetaraan
IV. Materi Ajar
1. Hakikat
keragaman dan kesetaraanmanusia
2.Kemajemukan
dalam dinamika sosial budaya
3. Keragaman dan
kesetaraan sebagai kekayaan sosial budaya
4. Problematika
keragaman dan kesetaraan
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen
membuka kuliah dan menjelaskan materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika
Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
300 menit
Pertemuan :
ke 11 dan 12
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:.
6. Memahami hakikat, fungsi, nilai, moral, dan hukum dalam upaya
mendapatkan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan masyarakat
III. Indikator:
1.Mhs. dapat
menjelaskan hakikat, fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Mhs. dapat
menjelaskan keadilan, ketertiban dan kesejahteraan
3. Mhs.dapat
mengidentifikasi perwujudan masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Mhs. dapat
menemukan solusi problematika nilai, moral, dan hukum
IV. Materi Ajar
1.Hakikat,
fungsi, nilai, moral dan hukum
2. Keadilan,
ketertiban dan kesejahteraan
3. Perwujudan
masyarakat bermoral dan taat hukum
4. Problematika
nilai, moral, dan hukum
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen
membuka kuliah dan menjelaskan materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika
Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
150 menit
Pertemuan :
ke 13
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
7. Memahami hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni, dan dampak dan
pemanfaatan teknologi di Indonesia
III. Indikator:
Setelah mengikti mata kuliah ini mahasiswa dapat:
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat dan makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Mhs. dapat
menemukan solusi problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
IV. Materi Ajar
1. Hakikat dan
makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
2. Dampak
penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosbud
3. Problematika
pemanfaatan IPTEKS di Indonesia
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen membuka kuliah dan menjelaskan
materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika
Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN
Nama Dosen :
Program Studi :
Kode Mata Kuliah :
Nama Mata Kuliah :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD)
Jumlah SKS :
Semester :
Alokasi Waktu :
300 menit
Pertemuan :
ke 14 dan 15
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan profesional yang berpikir kritis,
kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan
empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
II. Kompetensi Dasar:
8. Memahami hakikat dan makna lingkungan bagi kesejahteraan
III. Indikator:
Setelah mengikti mata kuliah ini mahasiswa dapat:
1. Mhs. dapat
menjelaskan hakikat dan makna lingkungan bagi manusia
2. Mhs. dapat
menjelaskan kualitas penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Mhs.dapat
menemukan solusi problema lingkungan sosial budaya
4. Mhs. dapat
mengidentifikasi isu-isu penting tentang lintas budaya dan bangsa
IV. Materi Ajar
1. Hakikat dan
makna lingkungan bagi manusia
2. Kualitas
penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan
3. Problema
lingkungan sosial budaya
4. Isu-isu
penting tentang lintas budaya dan bangsa
V.
Metode/Strategi Pembelajaran: Diskusi kelompok
VI. Tahap
Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal :
Dosen
membuka kuliah dan menjelaskan materi kuliah
b. Kegiatan Inti :
1) Dosen membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok
2) masing-masing kelompok diminta mendiskusikan materi yang telah
ditentukan
3) Mahasiswa menyusun laporan hasil diskusi kelompok
4) Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi keompok dalam kelas
5) Dosen memberi komentar
c. Kegiatan Akhir :
Dosen menyusun rangkman hasil diskusi
VII.
Alat/Bahan/Sumber Belajar:
a. Alat/Media : OHP-OHT, LAPTOP – LCD
b. Bahan/Sumber Belajar :
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika
Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan
Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi
Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat
Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara. Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar.
Yogakarta.
Setiadi, Elly M.dkk. 2006. Ilmu
SosialBudaya Dasar. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur
Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya
Dasar. Eresco. Bandung.
VIII. Penilaian:
a.
Teknik
dan instrumen penilaian:
1. Hasil diskusi
2. Keaktifan dan sumbangan materi dalam diskusi
3. Tes tertulis
b.
Kriteria Penilaian
2 Pt + 3 Ps + 5Tt =
Nf
10
Keterangan:
Pt =
Portofolio
Ps =
Proses
Tt =
Tes Tulis
Nf =
Nilai Formatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar