Senin, 12 November 2012
RPP baru SMA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 1
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : I
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin
Indikator :
- Menjelaskan proses pembentukan kelengkapan pemerintahan Negara
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945
- Siswa dapat menganalisis hasil rapat PPKI 19 Agustus 1945
- Siswa dapat menganalisis hasil rapat PPKI 22 Agustus 1945
B. Materi Pembelajaran
1. Pengesahan UUD 1945
2. Memilih presiden dan wakil Presiden
3. Menetapkan susunan kementrian
4. Menetapkan pembagian wilayah provensi
5. Pembentukan komite nasional Indonesia
6. Pembentukan keorganisasian ketentaraan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawap
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Pembentukan alat Kelengkapan Negara
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
Penyusunan Landasan kehidupan bernegara
Penyunan Kelengkapan Negara republic Indonesia 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Pasangan yang membahas masalah penyusunan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara,serta penyusunan kelengkapan negarab Republik Indonesia
2. Pasangan lainnya member tanggapan.
3. Guru memberi penguatan dan penjelasan tambahan tentang materi yang didiskusikan.
30
menit
3 Kegiatan akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
SOAL URAIAN DAN KUNCI JAWABAN
a. Jelaskan 3 hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
Jawab:
Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
Mengangkat Presiden dan Wakil Presiden,Ir.Soekarno dan Mohammad Hatta
Membentuk Komite Nasional untuk membantu Presiden sebelum dibentuknya anggota MPR dan DPR
b. Jelaskan hasil keputusan sidang PPKI tanggal 19 Agustus l9454.
Jawab:
Pembentukan 12 departemen dan menterinya serta pembentukan 4 menteri negara,dan
Pembentukan 8 wilayah provinsi dan gubernurnya masing-masing
c. Jelalaskan hasil keputusan sidang PPKI tanggal 22 agustus 1945
Pembentukan komite nasional Indonesia
Pembentukan badan keamanan rakyat
Pembentukan partai nasional Indonesia
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 2
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : II
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin
Indikator :
- Menjelaskan Dukungan spontan terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis Rapat raksasa di lapangan Ikada.
- Siswa dapar menjelaskan Tindakan heroik mendukung proklamasi kemerdekaan indonesia di bebagai daerah.
B. Materi Pembelajaran
1. Diadakannya rapat raksasa di lapangan Ikada.
2. Tindakan heroik di Yokyakarta.
3. Tindakan heriok di Semarang
4. Tindakan heroik di Makassar
5. Tindakan heroik di pulau Sumbawa
6. Tindakan heriok di Bali
7. Tindakan heroik di Banda Aceh
8. Tindakan heroik Palembang
9. Tindakan heroik di Kalimantan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawap
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Dukungan Spontan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami Keadaan Dukungan spontan terhadap proklamasi kemerdekaan.
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Pasangan yang membahas masalah
• Rapat raksasa dilapangan Ikada
• Tindakan Heroik mendukung Proklamasi Kemerdekaan di berbagai daerah
2. Pasangan lainnya member tanggapan.
3. Guru memberi penguatan dan penjelasan tambahan tentang materi yang didiskusikan.
30
menit
3 Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
Soal Jawap
a. Jelaskan 3 Intisari Hasil pidato Soekarno dalam rapat raksasa dilapangan Ikada
Jawab:
Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap Pemerintah Republik Indonesia
Meminta rakyat agar mematuhi kebijakan pemerintah dengan disiplin
b. Jelaskan 3 Makna yang dihasilkan dalam rapat raksasa dilapangan IKADA
Jawab:
Rapat tersebut berhasil mempertemukan Pemerintah Republik Indonesia dengan Rakyatnya
Merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia dihadapan rakyatnya
Berhasil menggugah kepercayaan rakyat akan kekuatan bangsa Indonesia sendiri
c. Sebutkan Daerah-daerah yang melakukan tindakan Heroik mendukung proklamsi Kemerdekaan di berbagai daerah di Indonesia
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 3
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : III
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin
Indikator :
- Menjelaskan Keadaan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan Faktor-faktor penyebab memburuknya keadaan ekonomi Indonesia
- Siswa dapat menjelaskan upaya menembus blokade ekonomi Belanda.
- Siswa dapat menelaskan upaya pemerintah mengatasi kesulitan moneter.
B. Materi Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan Penyebap memburuknya ekonomi Indonesia
2. Usaha untuk menembus blokade ekonomi Belanda yang bersifat politis
3. Usaha untuk menembus blokade ekonomi Belanda yang bersifat ekonomi.
4. Upaya pemerintah mengatasi kesulitan moneter.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawap
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat pemahaman tentang Dukungan spontan rakyat Indonsia menyambut Proklamasi Kemerdekaan
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang Keadaan ekonomi Indonesia pada Awal kemerdekaan 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Pasangan yang membahas masalah
• Faktor-faktor penyebab memburuknya keadaan ekonomi Indonesia
• Upaya menembus Blokade ekonomi Belanda
• Upaya Pemerintah mengatasi Kesulitan Moneter
2. Pasangan lainnya member tanggapan.
3. Guru memberi penguatan dan penjelasan tambahan tentang materi yang didiskusikan.
30
menit
3 Kegiatan akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarah Indonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
SOAL URAIAN DAN JAWABAN
a. Jelaskan 3 faktor penyebab memburuknya ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan
Jawab:
Inflasi yang sangat tinggi yang menyebapkan penderitaan bagi rakyat Indonesia utamanya petani karena meraka paling banyak menyinpan mata uang Jepang.
Adanya blokade ekonomi oleh pihak Belanda dengan menutup pintu perdagangan Indonesia, sehingga barang-barang dari Indonesia tidak bisa di ekspor, begitu pula sebaliknya barang-barang dari luar tidak dapat di impor.
Kas negara dalam keadaan kosong karena pendapatan negara haanya bertumpuh pada sektor pertanian sedangkan pajak dan bea masuk belum terlalu banyak.
b. Jelaskan 2 upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk menembus Blokade ekonomi Belanda
c. Jawab:
Usaha yang bersifat politis yaitu mengirim bntuan beras sebanyak 500.000 ton dengan harga yang sangat murah kepada India yang sedang dilanda kelaparan dan India mengirim bahan pakaian yang dibutuhkan rakyat Indonesia.
Usaha bersifat ekonomi yakni dengan mengadakan kerjasaama dengan BTC (banking and trading corporatian), untuk membeli hasil ekpor Indonesia.
d. Jelaskan 6 upaya pemerintah mengatasi kesulitan Ekonomi Moneter
Jawab:
Melakukan pinajaman nasional yang diselenggarakan oleh Ir. Suracman dan mendapat pesetujuan dari BP KNIP yang akan dibayar dalam jangka empat tahun.
Mengadakan konfrensi ekonomi pada bulan februari 1946 dengan tujuan untuk mempeoleh kesepakatan dalam menangulangi masalah ekonomi yang mendesak, seperti masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sadang, dan status dan administrasi pembangunan.
Pembentukan planning boanrd pada bulan januari 1947 yang dimentuk oleh menteri kemakmuran guna membuka rencana pembangunan yang terbuka bagi pemodal dalam negeri maupun pemodal asing.
Rekontruksi dan Rasionalisasi angkatan perang yang dperakarsai M. Hatta yang bertujuan untuk mengurangi beban negara dalam bidang ekonomi disamping meningkatkan efesiensi.
Rencana Kasimo (Kasimo Plan) yaitu usaha untuk menciptakan swasembada pangan dengan petnjuk pelaksanaan yang praktis seperti pengunaan bibit unggul, difersifikasi pertanian.
Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE), yang dipimpin oleh B.T motik yang bertujuan meningkatkan partisifasi rakyat dalam organisasi perdagangan sehingga dapat memperkokoh ketahanan ekonomi bangsa.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 4
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : IV
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin
Indikator :
- Menjelskan Kehidupan sosial-Budaya pasca kemerdekaan
C. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis stuktur sosial masyarakat dari penjajah hingga kemerdekaan
- Siswa dapat menganalisis perkembangan pendidikan pada awal kemerdekaan
- Siswa dapat memahami perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
B. Materi Pembelajaran
1. Struktur sosial masyarakat dari penjajahan hingga kemerdekaan
2. Perkembangan pendidikan pada awal kemerdekaan
3. Perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
C. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawap
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat kembali pemahaman tentang Keadaan ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kehidupan social budaya Indonesia 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Pasangan yang membahas masalah
• Struktur Sosial Masyarakat dari penjajahan hingga kemerdekaan
• Perkembangan pendidikan pada awal kemerdekaan
• Perkembangan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
2. Pasangan lainnya memberi tanggapan.
3. Guru memberi penguatan dan penjelasan tambahan tentang materi yang didiskusikan.
30
menit
3 Kegiatan akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
SOAL URAIAN
a. Jelaskan Bagaimana struktur sosial Masyarakat dari penjajahan hingga kemerdekaan.
b. Jelaskan Bagaimana Perkembangan pendidikan pada awal kemerdekaan
c. Jelaskan Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
JAWABAN
a. Pada masa penjajahan Belanda menempatkan bangsa Eropa sebagai warga Negara kelas satu, disusul oleh keturunan Timur Asing ( Cina, arap, India). Pada masa pendudukan Jepang berubah orang Jepanglah yang menjadi warga Negara kelas satu, disusul golongan pribumi, dan Timur Asing dan Indo Eropa sebagai kelas ketiga.
b. Menteri pendidikan Ki Hajar Dewantara pada waktu itu berusaha menyusun metode pengajaran yang ditekankan pada sistem sekolah kerja, aktifitas dan kreatifitas, serta memahami peristiwa diluar lingkungannya. Pendidikan luar sekolah digiatkan, peraturan tentang wajip belajar, dan pendidikan dikhususkan pada pendidikan jurusan seperti pertanian, pelayaran, industry dan sebagainya.
c. Perkembangan Bahasa Indonesia sangat pesat oleh karena kuatnya semangat nasionalisme dikalangan masyarakat dan mengangap Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 5
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : V
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Parlementer,DemokrasiTerpimpin sampai lahirnya Orde Baru
Indikator :
- Menjelaskan latar belakang peralihan dari system demokrasi parlementer ke demokrasi terpimpin
- Menjelaskan masa demokrasi parlementer
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan latar belakang peralihan dari system demokrasi parlementer ke demokrasi terpimpin
- Siswa dapat menganalisis masa demokrasi parlementer
B. Materi Pembelajaran
1. Masa demokrasi parlementer ke demokrasi terpimpin.
2. Sistem multi partai
3. Percobaan demokrasi.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat system pemerintahan demokrasi parlementer di Indonesia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami perkembangan system pemerintahan demokrasi parlementer di Indonesia 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Penjelasan singkat dari guru tentang system pemerintahan demokrasi parlementer di Indonesia
2. Siswa membaca buku sumber, kemudian diskusi dan tanya jawab
3. Guru memberi penguatan terhadapa hasil diskusi dan tanya jawab
30
menit
3 Kegiatan akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen soal uraian dan Kunci Jawaban
SOAL JAWAB
1. Jelaskan sisi postif dan negatif Sistem Multipartai masa Demokrasi Parlementer
a. Sisi positifnya
Menghidupkan suasana demokrasi di Indonesia dimana setiap warga negera berhak berpartisifasi dalam politik
mencegah kekuasaan presiden yang terlalu besar karena wewenang pemerintah dikuasai oleh partai berkuasa
menempatkan kalangan sipil sebagai pelaksana kedaulatan rakyat dan pemerintahan
b. Sisi negetifnya
Sejumlah partai polotik cenderung menyuarakan kepentingan kelompok sendiri bukan rakyat banyak
Ada kecenderungan terjadi persaingan yang tidak sehat di parlemen maupun di cabinet dan saling menjatuhkan satu sama lain (masi tidak percaya)
2. Uraikan Kabinet yang pernah memerintah pada masa percobaan demokrasi Kabinet Parlementer
Kabinet Natsir (september 1950- maret 1951)
Kabinet Sukiman (april 1951-april 1952)
Kabinet Wilopo ( april 1952-juni 1953)
Kabinet Ali Sastroamijoyo I (juni 1953-juli1955)
Kabinet Burhanuddin Harahap (agustus 1955-maret 1956)
Kabinet Ali Sastroamijoyo II (maret 1956-maret 1957)
Kabinet Karya atau Juanda (april 1957- juli 1959)
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 6
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : VI
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Parlementer,DemokrasiTerpimpin sampai lahirnya Orde Baru
Indikator :
- Menjelaskan keberadaan pemilihan umum tahun 1955
- Kegagalan penyusunan undang-undang dasar baru
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis keadaan pemilihan umum 1955
- Siswa dapat menganalisis masa demokrasi parlementer
B. Materi Pembelajaran
1. Perencanaan pemilihan umum 1955.
2. Pelaksanaan pemilihan umum 1955
3. Hasil pemilihan umum 1955
4. Perkembangan pemerintahan setelah pemilihan umum 1955
5. Kegagalan penyusunan undang-undang dasar baru
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat memahami latar belakang penggunaan system pemerintahan demokrasi parlementer di Indonesia
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami Pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 1955 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Siswa duduk dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang, kemudian masing-masing anggota kelompok di beri permasalahan tentang
• Perencanaan Pemilihan Umum tahun 1955.
• Pelaksanaan pemilihan Umum tahun 1955
• Hasil Pemilihan Umum 1955
• Perkembangan Pemerintahan setelah pemilihan umum 1955
• Kegagalan Konstituante dalam penyusunan Undang-Undang
Dasar baru
2. Siswa yang memiliki permasalahan sama bergabung membentuk kelompok ahli baru untuk membahas masalah tersebut.
3. Setelah selesai pembahasan di kelompok ahli, masing-masing siswa kembali ke kelompok asalnya untuk mejelaskan secara bergantian apa yang dibahas di kelompok ahli.
4. Dipilih beberapa kelompok untuk memprosentasekan hasil kerjanya.
30
menit
3 Kegiatan akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
SOAL ESSAI
1. Jelaskan tahap-tahap penyelengaraan pemilu 1955?
Jawap:
a. Tahap perencanan, dimana Muh. Hatta sebagai wakil presiden menunjuk Burhanuddin Harahap untuk membrntuk cabinet dimana program kerjanya adalah tentang pemilihan umum.
b. Tahap pelaksanaan. Pemilihan umum dibagi ke dalam dua tahahp yaitu tanggal 29 januari 1955 untuk memilih anggota DPR, dan tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante.
c. Hasil pemilu. Menghasilkan partai pemenang pemilu yang duduk di DPR yaitu Masyumi dengan 60 kursi, PNI dengan 54 kursi, NU dengan 47 kursi, PKI dengan 32 kursi, dan partai lain dengan 75 kursi. Sedangkan anggota konstituante yaitu masyumi dengan 119 kursi, PNI dengan 112 kursi, NU dengan 91 kursi, PKI dengan 80 kursi, dan partai lain dengan 118 kursi
2. Jelaskan perkembangan pemerintahan sesudah pemilu 1955?
Jawab
Yaitu terjadi ketegangan karena sering terjadi mutasi debeberapa kementerian sehingga kabinet Nurhanuddin jatuh. Selain itu banyaknya perusahaan belanda yang dijual ketangan orang Cina akibat dari pembatalan KMB.
3. Jelaskan kegagalan penyusunan udang-undang dasar baru?
Jawab:
Dikarenakan sidang diwarnai persebatan yang berkepanjangan sehingga keputusan merumuskan UUD selalu menemukan jalan buntu.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 7
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : VII
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Parlementer,DemokrasiTerpimpin sampai lahirnya Orde Baru
Indikator :
- Menjelaskan kebijakan ekonomi nasional pada masa demokrasi parlementer
- Menjelaskan rencana pembangunan lima tahun(RPLT).
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan kebijakan ekonomi nasional pada masa demokrasi parlementer
- Siswa dapat menjelaskan rencana pembangunan lima tahun(RPLT).
B. Materi Pembelajaran
1. Gunting Syafruddin
2. Sistem ekonomi gerakan benteng dan ali Baba
3. Nasionalisme De Javasche Bank
4. Persetujuan financial ekonomi(Finek)
5. Rencana pembangunan lima tahun (RPTL)
6. Musyawarah nasional pembangunan
7. Pengambil alihan perusahaan Belanda
8. Sistem demokrasi terpimpin
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, memahami kebijkan Ekonomi Nasional pada Masa Demokrasi Parlementer tahun 1955
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kebijkan ekonomi pemerintah Indonesia masa demokrasi Parlementer
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Kelompok yang membahas masalah kebijakan ekonomi masa demokrasi Parlementer memprosentasekan hasil kejanya tentang
• .Gunting Syafruddin
• Sistem ekonomi Gerakan Benteng
• Nasionalisasi De Javase Bank
• Sistem Ekinomi Ali Baba
• Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek)
• Rencana Pembangunan 5 Tahun
• Musyawarah Nasional Pembangunan
• Pengambilan Perusahaan Belanda
• Sistem Ekonomi Terpimpin
2. Kelompok lain menanyakan hal yang belum jelas
3. Guru memberi penguatan terhadapa hasil diskusi dan tanya jawab
30
menit
3 Kegiatan akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen soal uraian dan Kunci Jawaban
SOAL JAWAB
1. Jelaskan kebijakan ekonomi pada masa demokrasi parlementer sampai tahun 1965?
Jawab:
Gunting Syafruddin yaitu berdasarkan surat keputusan menteri keungan RIS No. PU tanggal 19 maret 1950, mengambil keputusan tindakan pemotongan uang dengan cara uang yang nilainya Rp. 2,50 keatas menjadi separuh.
Sistem ekonomi gerakang Benteng yaitu sistem yang berusaha menyatukan pengusaha pribumi untuk dapat bersaing dengan pengusaha asing dengan jalan memberikan bantuan.
Nasionalisasi De Javache Bank yaitu dengan mengubah De Javasche Bank menjadi bank milik pemerintah dan mengubah namanya mrnjadi Bank Indonesia
Sistem Ekonomi Ali-Baba yaitu sistem yang berusaha menyatukan pengusaha pribumi dannonpribumi untuk memajukan ekonomi Indonesia
Persetujuan Finansial ekonomi (finek) yaitu persetujuan antara pihak Indonesia dan Belanda dalam bidang ekonomi.
Rencana pembangunan lima tahun (RPLT) yaitu kebijakan yang dimbil pada masa kabinet Ali Sastroamidjoyo II untuk membangun ekonomi Indonesia.
Masyawarah nasional pembangunan yaitu pertamuan yang membahas rencana pembangunan yang menyeluruh dalam jangka panjang.
Pengambil alihan perusahaan Belanda yaitu pengambil alihan sekitar 700 perisahaan Belanda dengan terjadi pemogokan oleh kaum buruh
Sistem ekonomi terpimpin
2. Apa perbedaan sistem ekonomi gerakan benteng dan sistem ekonomi Ali-Baba?
Jawab:
Sistem ekonomi gerakang Benteng yaitu sistem yang berusaha menyatukan pengusaha pribumi untuk dapat bersaing dengan pengusaha asing dengan jalan memberikan bantuan sedangkan Sistem Ekonomi Ali-Baba yaitu sistem yang berusaha menyatukan pengusaha pribumi dannonpribumi untuk memajukan ekonomi Indonesia
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 8
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : VIII
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Parlementer,DemokrasiTerpimpin sampai lahirnya Orde Baru
Indikator :
- Menjelaskan berbagai pergolakan dalam negeri RI
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis berbegai pergolakan di dalam negeri RI
B. Materi Pembelajaran
1. Pemberontakan PKI Madiun
2. Pemberontakan DI/TII
3. Pemberontakan APRA
4. Pemberontakan Andi Azis
5. Pemberontakan Republik Maluku Selatan
6. Pemberontakan PRRI/ Permesta.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, memahami keadaan ekonomi Indonesia masa demokrasi Parlementer
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang cara mengatasi Pergolakan dalam Negeri.
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Kelompok yang membahas masalah pemberontakan DI/TII di Jawa Barat memprosentasekan hasil kejanya .
2. Kelompok lain menanyakan hal yang belum jelas
3. Guru memberi penguatan terhadapa hasil diskusi dan tanya jawab
30
menit
3 Kegiatan Akhir
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
a. Jelaskan lata belakang pemberontakan PKI Madiun
Jawab:
berawal dari upaya Amir Syarifuddin untuk menjatuhkanakbinet Hatta dengan membentuk FDR (From Demokrasi Rayat), sejak kedatangan Muso FDR dikendalikan oleh PKI, PKI kemudian mengadakan propoganda untuk menjelek-jelekkan pemerintah dan mempertajam persaingan dengan TNI yang pro PKI dan pro pemerintah sehingga terjadi bentrokan.
b. Jelaskan latar belakang pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Jawab:
DI/TII merupakan upaya untuk mendirikan negera Islam Indonesia dan ketidak puasan terhadap hasil perundingan Renville, di Jawa Barat disebapkan karena terjadi kekosongan pasukan TNI akibat harus ditarik mundur dari katong grilya, namun laskar Hisbullah dan Sabilillah tidak mau pindah sehingga membentuk gerakan sendiri oleh Kartosuwiryo
c. Jelaskan latar belakang pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Jawab:
kekecewaan Kahar Muzakkar karena keinginannya mengabungkan seluruh anggota komandan grilnya Sulawesi Selatan (KGSS) menjadi APRI ditolak oleh pemerintah karena setiap anggota APRI harus melalui uji penyaringan dulu.
d. Jelaskan latar belakang pemberontakan Andi Azis
Jawab:
Pemberontakan ini bertujuan mempertahankan Negara Indonesia Timur dengan beranggapan bahwa hanya pasukann APRIS dari unsur KNIL yang bertanggung jawap atas keamanan NIT dan menolak masuknya pasukan APRIS dari unsur TNI.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 9
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : IX
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Parlementer,DemokrasiTerpimpin sampai lahirnya Orde Baru
Indikator :
- Menjelaskan pelaksanaan demokrasi terpimpin ?
- Jelaskan permusyawaratan Ajaran Nasakom?
- Menjelaskan permusyawaratan ajaran Resopim?
- Menjelaskan pembahasan partai-partai?
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan dekrit presiden 5 juli 1959
- Siswa dapat menjelaskan pelaksanaan demokrasi terpimpin ?
- Siswa dapat menjelaskan permusyawaratan Ajaran Nasakom?
- Siswa dapat menjelaskan permusyawaratan ajaran Resopim?
- Siswa dapat menjelaskan pembatasan partai-partai?
B. Materi Pembelajaran
1. Dekrit Presiden 5 juli 1959
2. Pelaksanaan demokrasi terpimpin
3. Permasyarakatan ajarana Nasakom
4. Permasyarakatan ajaran Resopim
5. Pembatasan partai-partai
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, memahami dekrit presiden 5 juli 1959 pemberontakan DI/TII di Jawa Barat
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Penjelasan singkat dari guru tentang pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.
2. Siswa menanyakan hal yang belum jelas
3. Siswa di bantun guru menarik kesimpulan tentang materi. 30
menit
3 Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal:
a. Jelaskan latar belakang dikeluarkannya dekrti presiden 5 juli 1959?
Jawab:
kegagalam Kanstiruante dalam menetapkan UUD baru karena tidak adanya kesepakatan diantara anggota konstituante
b. Jelaskan apa yang dimaksud demokrasi terpimpin?
Jawab:
dilaksanakan mulai ditetapkanya dekrit presiden 5 juli 959 sampai 1966 dengan mengandalakan presiden Soekarno sebagi pemimpin tunggal dimana presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
c. Jelaskan perbedaan antaraajaran nasakom dan resopim?
Jawab:
yaitu uapaya presiden Soekarno dalam mebentuk upaya kesepahaman diantara partai politik dalam satu pahan yaitu nasakom (nasionalis, agama, dan komunis. Sedangkan Resopim yaitu paham yang menekankan bahwa seluruh unsur kehidupan arus diwujudkan melalui revolusi, dijiwai oleh sosialisme, dan dikendalikan oleh satu pemimpin nasional yang disebut Panglima Besar Revolusi yaitu Soekarno.
d. Jelaskan mengapa silakukan pembatasan partai-partai?
Jawab:
karena Soekarno ingin membatasi terjadi perbedaan diantara partai.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 10
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : X
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pergantian pemerintahan dari Demokrasi Parlementer,DemokrasiTerpimpin sampai lahirnya Orde Baru
Indikator :
- Menjelaskan perjuangan pembebasan Irian Barat
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan perjuangan pembebasan Irian Barat
B. Materi Pembelajaran
1. Perjuangan diplomasi
2. Perjuangan konfrontasi
3. Akhir perjuangan
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, memahami pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi tentang perjuangan merebut kembali Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi
5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Penjelasan dari Guru tentang perjuangan merebut Irian Barat.
2. Siswa membaca buku dan menanyakan hal yang belum jelas tentang materi
3. Siswa dibantu guru menarik kesimpulan 30
menit
3 Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
a. Jelaskan perjuangan diplomasi pihak RI dalam pembebasan irian Barat?
Jawab:
Dimulai pada tahun 1950, pada masa kabinet Ali Sastroamijiyo masalah Irian Barat dibawah ke forum PBB, dan kabinet Burhanuddin membawahnya ke sidang majelis umum PBB, namun tidak ada tanggapan.
b. Jelaskan isi Tritura?
Jawab:
gagalkan pembentukan negara Papua bikinan Belanda
kibarkan sang merah putih di irian Barat
bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia.
c. Jelaskan konfrontasi di bidang ekonomi, politik,dan militer yang dilakukan pihak RI dalam proses pembebasan Irian Barat?
Jawab:
Dibidang politik dan ekonomi Indonesia secara sepihak membatalkan hasil KMB dan membentuk Provensi Irian Barat dengan Zultan Abidin Syah sebagai gubernur, serta pemogokan yang dilakukan buruh yang bekerja di perusahaan Belanda. Selain itu, pemerintah menasionalisasi beberapa perusahaan Belanda.
Dibidang militer pemerintah mengumandangkan perang melalui kebijakan Tritura dan pembentukan komando Mandala dengan Jenderal Soeharto sebagai panglima yang mengkoordinir pengiriman pasukan ke Irian Barat.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 11
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : XI
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis dari pemberontakan G 30 S sampai peralihan kekuasaan politik di Indonesia.
Indikator :
- Menjelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan G 30 S
- Menguraikan pertentangan PKI dan angkatan darat.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat latar belakang terjadinya pemberontakan G 30 S
- Siswa dapat pertentangan PKI dan angkatan darat
B. Materi Pembelajaran
1. Latar belakang G 30 S
2. Kebijakan Soekarno yang ditentang angkatan darat
3. Pertentangan antara PKI dan angkatan darat.
C. Metode Pembelajaran
Ceramah , tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, memahami siapakah PKI dan Soekarno sebenarnya
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi tentang pemberontakan G 30 S 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Penjelasan dari Guru tentang latar belakang pemberontakan G 30 S
2. Siswa membaca buku dan menanyakan hal yang belum jelas tentang materi
3. Siswa dibantu guru menarik kesimpulan 30
menit
3 Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
a. Jelaskan latar belakang pemberontakan G 30 S?
Jawab:
Adanya pertentangan antara angkatan darat dan PKI dimana keduanya mempunyai peranan dan pengaruh yang penting dalam pemerintahan demokrasi terpimpin. Angkatan darat kedudukanya kuat karena berlakunya kembali UUD 45 yang memberikan untuk bepolitik, sedangak PKI kuat karena politik konfrontasi yang dilakukan Indonesia terhadap Malaysia
b. Uraikan pertentangan antara PKI dengan angkatan darat?
Jawab:
Perbedaan ideologi yang menyebapkan keduanya saling bertentangan, PKI dengan komonis dan angkatan darat dengan ideologi Pancasila. Pertentangan dimulai ketiak PKI menghasut kaum tani dan buruh untuk melakukan pemogokan. Selain itu PKI mengajukan dibentukna angkatan kelima yang kemudian ditolak oleh angkatan darat. Juga PKI menyebarkan adanya dewan jenderal yang ada di tubuh angkatan darat untuk mengulingkan pemerintah.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 12
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : XII
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis dari pemberontakan G 30 S sampai peralihan kekuasaan politik di Indonesia.
Indikator :
- Menguraikan tragedi 30 september 1956
- Menguraikan proses penumpasan G 30 S
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menguraikan tragedi 30 september 1956
- Siswa dapat menguraikan proses penumpasan G 30 S
B. Materi Pembelajaran
1. Persiapan pemberontakan G 30 S
2. Aksi pemberontakan G 30 S
3. Penumpasan G 30S
C. Metode Pembelajaran
Ceramah , tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, memahami latar belakang PKI melakokan pemberontakan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi tentang pemberontakan G 30 S 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Penjelasan dari Guru tentang latar belakang pemberontakan G 30 S
2. Siswa membaca buku dan menanyakan hal yang belum jelas tentang materi
3. Siswa dibantu guru menarik kesimpulan 30
menit
3 Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
a. uraikan tahap persiapan pemberontakan G 30 S?
Jawab:
Pada bulan juni sampai september 1965 mengadakan pelatihan militer di Lubang Buaya yang terdiri dari para kader dan simpatisan PKI dan sekaligus mengadakan rapat koordinasi dengan memutuskan susunan struktur organisasi pengambilan perebutan kekuasaan.
b. sebutkan 7 jenderal yang meninggal akibat pemberontakan G 30 S?
Jawab:
o Letnan Jenderal Ahmad Yani, Men/Pangad
o Mayor Jenderal S Parman, asisten I Men/Pangad
o Mayor Jenderal R Suprapto, deputi II Men/Pangad
o Mayor Jenderal M.T. Haryono Deputi III Men/Pangad
o Brigadir Jenderal D.I Panjaitan, asisten IV Men/pangad
o Brigadir jenderal SutoyoSiswomiharjo, inspektur kehakiman/oditur jenderal angkatan darat
o Letnan Satu Pierre Tendean, ajudan Jenderal A.H. Nasution
c. sebutkan langkah-langka penumpasan G 30 S?
Jawab:
Jenderal Soeharto segera mengambil alih pimpinan angkatan darat dan menghimpun pasukan yang setia pada pemerintah untuk menghimpun kekuatan untuk menumpas pemberontakan yang diawali oleh pengambil alihan RRI dan gedung telekomunikasi, kemudian diarahkan ke pangkalan Halim Perdana Kusuma yang merupakan basis gerakan. Setelah itu, baru kemudian mengadakan efakuasi korban.
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NO: 13
Sekolah : SMAN 11 Makassar
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas/Semester : XI/2
Tahun Pelajaran : 2010-2011
Pertemuan : XIII
Alokasi waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi :
- Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis dari pemberontakan G 30 S sampai peralihan kekuasaan politik di Indonesia.
Indikator :
- Menguraikan dampak sosial politik pemberontakan G 30 S
- Menguraikan proses peralihan kekuasaan politik
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan aksi tritura yang dilakukan mahasiswa
- Siswa dapat menguraikan sikap angkatan daratterhadap aksi mahasiswa
- Siswa dapat menguraikan proses peraliahan kekuasaan politik dari Soekarno ke Soeharto
B. Materi Pembelajaran
1. Aksi tritura yang dilakukan mahasiswa
2. Sikap angkatan darat terhadap aksi mahasiswa
3. proses peraliahan kekuasaan politik dari Soekarno ke Soeharto
C. Metode Pembelajaran
Ceramah , tanya jawab, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan awal
Apersepsi:
Siswa diajak mengingat, aksi pemberontakan G 30 S
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi tentang dampak sosial politik dari pemberontakan G 30 S 5 menit
2 Kegiatan Inti
1. Penjelasan dari Guru tentang dampak sosial politik dari pemberontakan G 30 S
2. Siswa membaca buku dan menanyakan hal yang belum jelas tentang materi
3. Siswa dibantu guru menarik kesimpulan 30
menit
3 Penutup
4. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
5. Siswa dan guru melakukan refleksi
6. Guru memberikan tugas rumah (PR)
10
menit
E. Alat dan Bahan
1. Alat : Laptop, LCD dan Jaringan internet
2. Sumber belajar :
- Buku paket Sejarah
- Buku lain yang relevan
- www:Wikipedia sejarahindonesia
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis,diskusi kelompok dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
a. sebutkan isi Tritura?
Jawab:
Isi Tritura:
Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
Bersihkan Kabinet Dwikora dari unsur PKI
Turunkan harga-harga barang.
b. sebutkan bentuk dukungan angkatan darat terhadap aksi mahasiswa?
Jawab:
Dukungan angkatan darat terhadap aksi mahasiswa:
Seluruh Kodam di Indonesia melarang pembentukan Barisan Soekarno di wilayahnya masing-masing.
Kodam Jaya melindungi para mahasiswa mantan anggota KAMI saat membentuk Laskar Aref Rackman Hakim
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL
Drs. Arsyad Topanangi Misbahuddin
NIP. 195812311986031321 NIM. 076 514 036
Dosen Pembimbing
Drs. Rasyid Ridha, M. Hum
NIP. 19610317 1986601 1 002
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
AKU DAN MASAKU
Ahmad Munawir Saleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar